Mars Palang Merah Remaja (Bhakti PMR)

Palang Merah Remaja Indonesia warga Palang Merah sedunia
Berjuang berbakti penuh kasih sayang untuk rakyat semua
Bekerja dengan rela tulus ikhlas untuk yang tertimpa sengsara
Puji dan puja tidak dikejar… mengabdi tuk sesama…

Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia luhur budinya
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia mulya citanya
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bakti Sosial dalam rangka 8 tahun bencana gempa tsunami dan relawan PMI Kota Langsa

Selamat hari relawan!
Dalam rangka memperingati 8 tahun gempa tsunami aceh yang bertepatan pada hari relawan yaitu 26 desember. Rabu, 26 desember 2012 sekitar pukul 15.00 WIB. Sekitar kurang lebih 100 relawan yang tergabung dalam relawan PMI Kota Langsa yaitu PMR, KSR, dan staff PMI mengadakan bakti sosial pembersihan lingkungan dan juga sosialisasi kebersihan lingkungan (membagi brosur). Titik pertama pelaksanaan bakti sosial ini adalah lingkungan sekitar paya bujok bramo dan selanjutnya di lanjutkan di lingkungan kuala Kota Langsa.

Kegiatan bakti sosial ini dibuka langsung oleh Angga Maulana selaku staff PMI kota langsa "tujuan awal bakti sosial kita hari ini lebih terpaku kan kepada sampah-sampah anorganik yang tergenang air, karena disanalah berkembangnya biaknya nyamuk deman berdarah" pesannya disaat apel pembukaan berlangsung.

Dengan durasi sekitar 1 jam, relawan PMI telah menyelesaikan kegiatan bakti sosial di lingkungan Paya Bujok Bramo. Tidak hanya sampai di situ, untuk selanjutnya dengan menaikin truk PMI Kota Langsa beserta  ambulance PMI, para peserta bakti sosial juga menyempatkan untuk mengunjungi Kuala Langsa untuk melakukan sosialisasi lingkungan (membagi brosur).

Dan akhirnya sekitar pukul 17.30 WIB, berlokasi di Kuala Langsa kegiatan bakti sosial ini pun selesai. Besar harapan dari para relawan PMI agar masyarakat dapat ikut bersama-sama menjaga lingkungan,  yang dimana hal itu dapat meminimkan bencana yang akan terjadi. (in)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

malam renungan memperingati hari tsunami dan relawan



LANGSA -  kurang lebih 100 relawan yang tergabung dalam wadah Palang Merah Remaja (PMR), Korsp Sukarelawan (KSR), Tenaga Sukarelawan (TSR) dan juga pengurus PMI Kota Langsa. Selasa (25/12) sekitar pukul 20.00 WIB mengikuti acara malam renungan dalam rangka memperingati hari Tsunami yang terjadi pada tanggal 26 desember 2004 yang dimana juga bersamaan dengan jatuhnya hari relawan. Pada peringatan hari tsunami yang genap 8 (delapan) tahun ini menurut ketua PMI Kota Langsa yaitu T. Iskandar Faisal M,kes S.kep dalam pidato singkatnya “ peringatan tsunami yang bertepatan dengan hari relawan ini adalah hari dimana jiwa-jiwa relawan yang tergabung dalam wadah PMI harus ditingkatkan terutama dalam hal kegiatan kemanusiaan. Yang dimana selain dari pada itu untuk menjadi relawan yang utuh kita harus tetap mengutamakan IMTAK ( Iman dan Takwa ) kita kepada Allah SWT dengan cara meluruskan niat” tuturnya.

Acara renungan malam ini di isi oleh beberapa agenda rohani islamiah yang diantaranya adalah bimbingan rohani, do’a dan dzikir bersama yang di pandu langsung oleh Ust. Rendra selaku penceramah pada malam itu, yang kemudian di lanjutkan oleh nonton bareng film dokumenter tsunami beserta renungan yang di mana kedua hal itu merupakan agenda yang  lebih menekankan agar para relawan yang tergabung di PMI Kota Langsa  untuk lebih peka dan peduli terhadap lingkungan dan sesama. Selain dari pada malam renungan, dalam rangka meperingati hari tsunami dan juga relawan  PMI kota Langsa juga akan mengadakan Bakti Sosial pembersihan lingkungan serta sosialisasi di wilayah sekitar paya bujok bramo Kota Langsa pada rabu, 26 desember 2012. Yang dimana bakti sosial itu merupakan hal yang sangat berpengaruh baik bagi kebersihan lingkungan setempat untuk mencegah agar tidak terjadi bencana alam sekecil apa pun. (in)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Kemeriahan HUT PMI Ke-67 PMI kota langsa


Salam Kemanusiaan
Senin, 17 September 2012 bertempat di Markas PMI Langsa, Jl. Islamic Centre No. IA, telah terselenggara Apel Peringatan HUT PMI ke-67 dengan tema, “ Kaum Muda sebagai Agen Perubahan “,  diikuti oleh seluruh keluarga besar PMI yang terdiri dari : Pengurus PMI, KSR (Korps Suka Rela), TSR (Tenaga Suka Rela), dan Palang Merah Remaja (PMR) Unit RSMA- BI Negeri 1 Langsa, PMR Unit SMA Negeri 2 Langsa, PMR Unit SMA Negeri 3 Langsa, PMR Unit SMA Negeri 4 Langsa, PM Unit SMK Negeri 3 Langsa, PMR Unit MAN 2 Langsa, PMR Unit SMP Negeri 5 Langsa, dan MTSs TERPADU Kota Langsa dengan total peserta ±200 orang, berdurasi ±1 jam. Apel ini dipimpin langsung oleh Ketua PMI Kota Langsa T. Iskandar Faisal, S.Kp,M.Kes. Dengan tim paduan suara dari PMR Unit Man 2 Langsa.
T. Iskandar Faisal selaku Ketua PMI Kota Langsa memberi applause kepada PMR Kota Langsa yang turut aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh PMI terutama dalam hal menyebarluaskan Nilai-nilai Kepalangmerahan.
Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin menipiskan moralitas generasi penerus bangsa, maka kegiatan-kegiatan yang positif sangat dibutuhkan guna mengisi waktu luang remaja-remaja saat ini. Seperti hal-nya organisasi PMR (Palang Merah Remaja), yang menghimpun remaja-remaja Indonesia dari berbagai tingkatan mulai Mula ( sederajat SD ), Madya ( sederajat SMP ), Wira ( sederajat SMA ), KSR ( sederajat mahasiswa ), dan juga TSR (sederajat umum ) serta dilatih untuk menjadi relawan yang siap menghadapi perubahan zaman kedepannya, Besar Harapan kami kepada Pemerintah Kota Langsa Untuk meningkatkan jumlah bantuan dana ke PMI guna meningkatkan pembinaan Remaja yang berprestasi dan berguna seperti pada tema HUT PMI yaitu, “Kaum Muda sebagai Agen Perubahan”.
Untuk menyambut HUT PMI ke-67, Forum Remaja palang Merah Indonesia (FORPIS)Kota Langsa mengadakan berbagai lomba untuk meningkatkan semangat serta mengembangkan bakat-bakat yang dimiliki oleh PMR. Diantaranya, lomba Kreasi Mading yang mengangkat Tema Lambang Palang Merah, Keselamatan jalan raya dan Pertolongan pertama yang dimenangkan oleh PMR Unit RSMA-BI Negeri 1 Langsa sebagai juara 1, PMR Unit MAN 2 Langsa sebagai juara 2, dan PMR Unit SMA Negeri 3 Langsa sebagai juara 3, dan juga diikuti perlombaan tarik tambang, makan kerupuk, pancing botol, Pindah Kelereng, dan lompat karung sebagai perlombaan penyemarak HUT PMI ke-67. 
semoga dengan bertambahnya umur organisasi kita tercinta ini dapat menambah semangat serta kreativitas yang ada di dalam diri kita untuk membuat PMI makin berjaya di masa yang akan datang.AMIN. Siamo!! salam kemanusiaan :)

dokumentasi kegiatan lomba menyambut HUT PMI ke-67
 jalan santai 
lomba balap guli
lomba balap karung
lomba pancing botol
lomba makan kerupuk dan juga lomba tarik tambang sebagai lomba penyemarak kegiatan
hasil lomba kreasi mading pilihan:)
DOKUMENTASI KEGIATAN APEL PERINGATAN HUT PMI KE-67
bapak tercinta, ketua PMI kota langsa 
T.iskandar faisal S.Kp,M.Kes
paduan suara PMR unit MAN 2 Langsa

peserta APEL peringatan HUT PMI ke-67
pembagian hadiah yang di laksanakan setelah APEL selesai.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pelatihan Gabungan "REFRESH TANDU DARURAT"

langsa. 29 april 2012
minggu, bertempat di lingkungan SMA Negeri 4 kota Langsa. Telah berlangsung kegiatan Pelatihan Gabungan PMR PMI se-kota Langsa. Dengan materi "REFRESH TANDU DARURAT". Pelatihanan ini dibuat salah satunya untuk meningkatkan skill anggota-anggota PMR PMI kota Langsa dalam hal mengevakuasi korban. Peserta dalam kegiatan ini adalah para perwakilan dari setiap unit PMR sekolah yang ada di kota Langsa yang berjumlah 5 orang dari masing-masing unit PMR. Diantaranya adalah sebagai berikut unit SMA 3 Langsa, unit RSMA-BI negeri 1 langsa, unit MAN 2 Langs, SMP 6 Langsa, SMP 5 Langsa, dan tidak ketinggalan unit SMA 4 Langsa sebagai tuan rumah.

Kegiatan yang dimulai dari pukul 09.00 itu dibuka secara resmi oleh Pak syukur selaku pengurus bidang pengembangan organisasi dan sumber daya. Walaupun Panas menerpa tetapi Apel pembukaan kegiatan ini tetap berjalan khitmat.

ini lah suasana Apel pembukaan Kegiatan "REFRESH TANDU DARURAT"
Panas tidak menjadi penghalang
pembukaan materi dasar "pengenalan tandu darurat"
Mengenal simpul-simpul

Peserta yang sedang mempraktekan langsung cara pembuatan tandu darurat
Praktek mengevakuasi korban

Belajar mempraktekan cara mengangkat tandu
Dari kegiatan ini diharapkan bisa menambah keterampilan setiap anggota PMR yang hadir. dan juga diharapkan ilmu yang sudah di dapat dan diserap selama kegiatan berlangsung ini dapat di bagikan kepada kawan-kawan anggota PMR lain nya di unit sekolah masing-masing. Selain untuk mempelajari teknik-teknik pembuatan tandu, dengan adanya kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat persahabatan antara setiap-setiap unit PMR yang ada di kota Langsa.

salam redaksi. SIAMO :)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Hari Bumi sedunia 22 apr. akan kah kita mewariskan bumi yang rentan ??


Berawal pada tanggal 22 April 1970 sekitar 20 juta warga Amerika Serikat turun ke jalanan melakukan aksi protes dan berdemonstrasi menyuarakan kepedulian terhadap kesehatan dan lingkungan hidup. Aksi tersebut menandai pertama kalinya Hari Bumi diperingati dan selanjutnya setiap tanggal 22 April ditetapkan sebagai Hari Bumi sedunia yang diperingati tiap tahun. Jauh hari sebelum Hari Bumi ini diperingati, Gaylord Nelson seorang senator AS sang penggagas aksi dianggap bahwa ide ini hanyalah hal tak penting, omong kosong, tak layak diperhatikan, dan hanya dipandang sebelah mata.

  Namun hingga kini pun banyak sebagian besar dari kita masih meragukan apakah memang benar bumi ini telah renta karena tidak berimbangnya pemanfaatan sumber daya yang terus dikeruk demi kepentingan manusia dibandingkan upaya manusia untuk tetap menjaga kelestarian dari sumber daya alam ini.

 1. Hutan 
Menurut data dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia memiliki hutan seluas 126,8 juta hektare, dengan penyebaran terbesar ada pada pulau Kalimantan, Papua, dan Sumatera. Sangat ironis, karena disaat yang sama Walhi mencatat bahwa kerusakan hutan di Indonesia mencapai 2 juta hektare per tahun. Hutan-hutan dibabat sembarangan dengan dalih untuk kepentingan industri, pertambangan, pemukiman, pembalakan liar, hingga pembabatan hutan sebagai ladang korupsi.

 2. Sungai
Dewasa ini sungai adalah solusi instant untuk pembuangan limbah, baik limbah dari pabrik maupun limbah rumah tangga. Pembuangan sampah dan limbah ke sungai mengakibatkan rusaknya ekosistem sungai, habitat yang tercemar juga mengakibatkan populasi sejumlah organisme pun menyusut.

3. Laut 
Dengan keadaan sungai yang tercemar dan aliran sungai yang akan bermuara dan berkumpul di laut, maka pencemaran ini akan dapat membunuh sejumlah biota laut maupun plankton-plankton yang merupakan makanan bagi ikan. Kondisi pelabuhan yang kotor pun turut memperparah pencemaran di laut, perilaku pembuangan residu bahan bakar atau limbah mesin ke laut sangat membahayakan bagi kelestarian terumbu karang yang penting untuk mengurangi abrasi. Pembabatan areal mangrove hanya untuk digunakan sebagai tambak pun turut menyebabkan tidak terkontrolnya keseimbangan ekositem laut.

 4. Tanah 
Kebiasaan manusia menggunakan plastik tak berimbang dengan pengolahan daur ulang limbah plastik. Membuang sampah plastik dengan sembarangan sangat mengurangi tingkat kesuburan tanah, karena plastik tidak akan terurai dalam waktu kurang dari seratus tahun. Penambangan di pegunungan atau perbukitan seringkali tidak memperhatikan aspek lingkungan hingga menyebabkan tanah longsor. Penjualan pasir-tanah ke luar negeri adalah langkah yang memalukan, karena pulau akan terkikis dan akan mengakibatkan hilangnya pulau dalam waktu ke depan.

5. Udara 
Asap pabrik yang langsung dibuang ke udara sering kita jumpai di kawasan industri, hingga kini pun belum ada langkah nyata pengolahan limbah ini. Gedung-gedung bertingkat di kota-kota besar banyak menjulang menghiasi di tiap sudut kota tak diimbangi dengan penataan ruang hijau. Efek rumah kaca yang mengakibatkan radiasi sinar matahari terperangkap dalam atmosfir kita. Kondisi yang lazim dialami kota-kota besar adalah kemacetan, asap kendaraan dari kemacetan ini juga membumbung memenuhi udara sekitar. Lebih parah lagi bila musim kampanye pilkada atau pemilu, maka jalanan akan macet lebih parah daripada biasanya dikarenakan iring-iringan rombongan kampanye.  

Secercah harapan

“Menebar angin, menuai badai”, ungkapan ini sangat menyesakkan apabila dikaitkan dengan pencemaran yang terjadi disana-sini. Dari pencemaran yang kita anggap remeh, maka semakin lama akan menimbulkan dampak yang lebih besar bila dibiarkan tanpa solusi. Sikap kurang kepedulian dan enggannya turut menjaga lingkungan akan menggiring kita pada kenyataan akan menuai “badai”. Pemanasan global adalah kenyataan yang harus kita terima apabila kita tidak mulai memperbaiki semuanya dari sekarang.

 Ditengah situasi seperti ini, kita masih bisa sedikit lega mendengar kabar menyejukkan tentang putra Indonesia yang memperoleh penghargaan Goldman Environment Prize. Setelah pada tahun 2009 Yuyun Ismawati dari Denpasar mendapatkan penghargaan internasional tersebut, maka di tahun ini giliran Prigi Arisandi dari Surabaya yang mendapatkan penghargaan tingkat internasional dalam hal pengelolaan lingkungan hidup tersebut.

 Apakah memperbaiki bumi ini hanya tugas mereka berdua ? Hal ini tak akan berjalan tanpa peran aktif kita semua untuk peduli dengan kelestarian lingkungan kita. Nasib ada ditangan kita saat ini, apakah kita akan mewariskan bumi yang nyaman atau akan mewariskan bumi yang renta ini pada anak cucu kita.

 sumber: http://green.kompasiana.com/polusi/2011/04/22/peringatan-hari-bumi-sedunia-akankah-kita-wariskan-bumi-yang-renta/
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Rapat Evaluasi

Kamis, 22 maret 2012 bertempat dimarkas PMI kota Langsa, jln islamic center no 1A. pukul 15.00 telah terselenggara Rapat dengan perihal Evaluasi Kegiatan PMR PMI kota langsa.Dengan durasi 2 jam, Rapat ini dihadiri oleh ketua-ketua PMR masing-masing unit, FORPIS, dan Staff.Rapat ini dibuat untuk melihat kinerja dari PMR maupun FORPIS kota langsa. yang dimana di rapat itu kita dapat melihat kekurangan-kekurangan dalam sistem manajement yang berlaku. dan dirapat yang terselenggara itu juga dicarikan solusi-solusi yang terbaik yang bisa diterapkan oleh kawan-kawan PMR. dan diharapkan dengan diadakannya rapat evaluasi rutin itu dapat meningkatkan mutu keseluruhan dari karakter remaja PMR yang di idam-idamkan :) siamo .. tetap bersama demi kemanusiaan. semangat !! salam kemanusiaan.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Latihan Gabungan Kepemimpinan PMR kota Langsa

salam kemanusiaan :) apa kabarnya ini kawan-kawan? pasti dalam keadaan sehatkan? amin :) yap. alhamdulillah pada minggu kemarin kami dari PMI dan FORPIS kota langsa telah selesai menyelenggarakan kegiatan Latihan Gabungan kepemimpinan PMR kota langsa. yang dimana kegiatan ini diikutin oleh 56 peserta yang berasal dari unit PMR SMP 6 kota Langsa, SMP 5 kota Langsa, SMK 2 kota Langsa, SMA 4 kota langsa, dan SMA 3 kota Langsa.dengan durasi 2 hari 1 malam dan sistem kemah, kegiatan ini dibuat dengan tujuan untuk menciptakan sikap kemandirian dari anggota-anggota PMR, yang dimana merupakan salah satu dari 7 prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional. dan juga untuk memunculkan sikap kepemimpinan dari anggota PMR yang dimana kita tau sekarang ada slogan yang berbunyikan "yang muda. yang menginspirasi" :D jadi diharapkan dengan adanya kegiatan ini PMR kota langsa dapat menyalurkan insprasinya yang kreatif untuk kemajuan PMI kedepannya. amiiin :) nah ni dia foto - foto kegiatan yang pastinya silakan di lihat :)
apel pembukaan kegiatan LATGAB., ini lah suasana Apel pembukaan yang di laksanakan di halaman Markas PMI kota langsa. setelah Apel,. kegiatan Pelatihan ini resmi di buka :D kegiatan yang di ikutin peserta yaitu mulai dari pemasangan tenda, shalat berjama'ah, makan bersama, nonton bersama, materi dan lain sebagainya semuanya dilakukan serba bersama demi menjaga kekompakan diantara sesama ..
ni suasana makan peserta.. walaupun rame-rame tetep kebagian semua kok :) memasuki hari ke-2 pesarta disibukkan dengan kegiatan KREASI ALAM yang di laksanakan di Hutan Lindung kota Langsa. disana semua peserta sangat antusias dengan inisiatif-inisiatif seninya. Kreasi Alam yang di buat bertemakan DBD ( deman berdarah) dan setiap peserta pun berkreasi sesuai dengan kelompok yang telah di tentukan. bukan hanya kreasi alam yang mereka buat tetapi juga yel-yel bertema DBD pun juga mereka buat yel-yel tersebutlah yang menjadi penyemangat bagi mereka..
setelah selasai berkresi . peserta masi memiliki agenda kegiatan yaitu pelayanan masyarakat dalam bentuk sosialisasi DBD ke masyarakat dengan bermodalkan 1 kajang karton yang telah dikreasikan, yel-yel, dan 2 buah platik sampah yang besar. peserta pun langsung terjung kemasyarakat. pengutipan sampah-sampah yang beresiko sebagai sarang nyamuk pun di angkat, agar tidak ada nyamuk yang berkembang biak.
jadi bukan hanya teori saja yang di ajarkan dalam pelatihan ini , tetapi peserta di minta untuk mampu menghadapi masyarakat langsung. setelah selesai kegiatan pelayanan masyarakat peserta langsung kembali ke markas PMI kota Langsa dan beristirahat. dan yang terakhir adalah Apel penutupan yang dipimpin langsung oleh kak aprizal selaku PMI daerah. dengan berakhirnya Apel penutupan maka berakhir pula kegiatan Latihan Gabungan kepemimpinan dan semoga PMR PMI kota langsa bertambah kreatif dan inisiatif dalam melaksanakan program TRI BAKTI nya. amin :)
Dapur Umum selalu memberikan inovasi dalam hal masak-memasak,. terus memasak dan yang penting kenyang. enak gak enak yang penting makan. dan selalu berusaha melihat standart gizi dari setiap makanan, walaupun apa adanya :) good job.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pedoman Palang Merah Remaja

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Palang Merah Indonesia berkomitmen untuk menyebarluaskan dan mendorong aplikasi secara konsisten Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, melaksanakan kesiapsiagaan di dalam penanggulangan bencana yang berbasis masyarakat, memberikan bantuan dalam bidang kesehatan yang berbasis masyarakat, berperan aktif dalam penanggulangan bahaya HIV/AIDS dan penyalagunaan NAPZA, serta menggerakkan generasi muda dan masyarakat dalam tugas-tugas kemanusiaan. Amanat ini menjadi tugas anggota remaja PMI, yang tercakup dalam Tri Bhakti PMR : 1. Berbakti pada masyarakat 2. Mempertinggi keterampilan serta memelihara kebersihan dan kesehatan 3. Mempererat persahabatan nasional dan Internasional Untuk dapat melaksanakan Tri Bhakti PMR yang berkualitas, maka diperlakukan anggota remaja PMI yang berkarakter kepalangmerahan yaitu mengetahui, memahami, dan berperilaku sesuai prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Selain itu mereka juga berperan sebagai "peer educator" atau pelatih sebaya, yaitu yang dapat berbagi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada teman sebayanya, sehingga terjadi peningkatan keterampilan hidup atau "life skill" untuk mendorong terjadinya perubahan perilaku positif pada remaja. Hal ini telah tercermin dalam kebijakan PMI dan Federasi bahwa : 1. Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan Kepalangmerahan. 2. PMR berperan penting dalam pengembangan kegiatan Kepalangmerahan. 3. PMR calon pemimpin Palang Merah masa depan 4. PMR adalah kader relawan Oleh karenanya anggota remaja PMI, yang terhimpun dalam PMR, perlu dibina. Dalam pembinaan PMR, tentu saja diperlukan persamaan persepsi dan komitmen oleh semua unsur yaitu pengurus, pegawai, pembina PMR, pelatih PMI, serta pihak terkait dalam pembinaan remaja atau anggota PMR. Untuk itu diperlukan suatu Pedoman Pembinaan PMR, yang menggambarkan proses pembinaan anggota PMR dan semua unsur yang terlibat didalamnya, serta peran dan tanggung jawab masing-masing pihak. B. TUJUAN Buku ini bertujuan sebagai pedoman pengurus PMR disemua tingkatan yang menangani segala bentuk kegiatan yang terkait dengan PMR serta instansi terkait, untuk melaksanakan pembinaan PMR. C. DASAR 1. AD/ART PMI hasil Munas PMI XVIII tahun 2005 2. Kebijakan IFRC tentang Remaja 3. Kebijakan PMI tentang PMR 4. Undang-undang Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 5. Perjanjian kerja sama PMI dengan Diknas RI tanggal 24 Mei 1995 No.118/U/95 dan No.0090-KEP/PP/V/95 tentang pembinaan dan pengembangan kepalangmerahan di sekolah 6. Perjanjian kerja sama PMI dengan Depag RI tanggal 26 September 1995 No.459 tahun 1995 dan No. 0185-KEP/PP/IX/95 tentang pembinaan dan pengembangan Kepalangmerahan di Madrasah. D. PENGERTIAN 1. Pedoman PMR Adalah bagi pengurus PMR dalam pembinaan PMR mencakup : perekrutan, pelatihan, pengembangan individu, pengembangan organisasi, Tri Bakti PMR, pelaporan, monitoring, dan evaluasi. 2. PMR a. Anggota PMI terdiri dari anggota remaja, biasa, luar biasa, dan kehormatan (AD Bab VI, Pasal 11) b. Yang dapat diterima sebagai anggota remaja adalah mereka yang berusia 10-17 tahun atau mereka yang seusia sekolah lanjutan tingkat atas dan belum menikah (ART bab VI, Pasal 11, Ayat (1) ) c. Hak dan kewajiban anggota remaja dilaksanakan melalui wadah Palang Merah Remaja, disingkat PMR (ART Bab VI, Pasal 13, ayat (1) ) d. Ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan Palang Merah Remaja ditetapkan oleh Pengurus Pusat (ART bbab VI, Pasal 13, Ayat (2) ) e. Anggota remaja mendaftarkan diri kepada unit Palang Merah Remaja di wilayah domisili yang bersangkutan (ART bab VI, Pasal 15) f. PMR adalah wadah pembinaan anggota remaja PMI g. PMR berada di sekolah atau luar sekolah, dan disebut kelompok PMR. Tiap kelompok PMR terdiri dari minimal 10 orang. h. Tingkatan dalam PMR: Mula, Madya. Wira i. Kelompok PMR terdiri dari : 1) Kelompok PMR berbasis sekolah, disebut kelompok PMR sekolah. 2) Kelompok PMR berbasis masyarakat, disebut kelompok PMR luar sekolah. j. Penjenjangan anggota PMR terdiri dari : 1) Anggota Remaja PMI berusia 10-12 tahun/setingkat SD/MI/Sederajat dapat bergabung sebagai anggota PMR Mula 2) Anggota Remaja PMI berusia 12-17 tahun/setingkat SMP/MTS/sederajat dapat bergabung sebagai anggota PMR Madya 3) Anggota Remaja PMI berusia 15-17 tahun/setingkat SMU/SMK/MA/sederajat dapat bergabung sebagai anggota PMR wira 3. Penanggung jawab PMR a. Penanggung jawab Kelompok PMR sekolah adalah Kepala Sekolah, yang mengatur, memonitoring, dan mengevaluasi tugas Pembina PMR, dan Pelatih PMI di kelompok PMR tersebut b. Penanggung jawab kelompok PMR Luar Sekolah adalah seseorang yang ditunjuk oleh PMI Cabang/Ranting, yang mengatur, memonitor, dan mengevaluasi tugas Pembina PMR, dan Pelatih PMI di kelompok PMR tersebut c. Penanggung Jawab PMR, secara fungsional adalah anggota Tenaga Sukarela (TSR) PMI Cabang 4. Pembina PMR a. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, atau guru yang ditunjuk oleh sekolah untuk melakukan pembinaan kelompok dan anggota PMR di sekolah yang bersangkutan b. Seseorang yang ditunjuk oleh PMI Cabang / Ranting untuk melakukan pembinaan kelompok dan anggota PMR luar sekolah c. Pembinaan PMR secara fungsional adalah anggota Tenaga Sukarela PMI Cabang 5. Pelatih PMI Pelatih adalah individu (Pengurus/staff/relawan) yang memenuhi kualifikasi pelatih sesuai dengan Pedoman Pelatih PMI. Lihat pedoman pelatih dan pelatihan 6. Instansi terkait Pihak-pihak baik pemerintah, swasta, ataupun organisasi non pemerintah yang secara aktif mendukung pembinaan dan pengembangan PMR, a.I. departemen sosial, komite sekolah, UNICEF, UNFPA 7. Pembinaan PMR a. Upaya yang dilakukan untuk mengembangkan PMR, mencakup: perekrutan, pelatihan, pengembangan individu, pengembangan organisasi, Tri Bhakti PMR, pelaporan, monitoring, dan evaluasi b. Pembinaan PMR diarahkan pada pengembangan karakter kepalangmerahan c. Pengembangan karakter kepalangmerahan yaitu mengarahkan anggota PMR agar mengetahui, memahami, dan berperilaku sesuai prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. d. Pembinaan berbasis pengembangan karakter dilaksanakan dengan pendekatan Keterampilan Hidup, yaitu proses pembinaan interaktif yang bertujuan untuk memaksimalkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap (PKS) anggota PMR sehingga terjadi perubahan positif. Kemudian anggota PMR juga dapat berperan sebagai "peer educator" atau pelatih sebaya, yaitu yang dapat berbagi PKS kepada teman sebaya sehingga mendorong terjadinya perubahan perilaku positif pada remaja. Dengan demikian anggota PMR tidak hanya sebagai obyek, tetapi juga subyek yang terlibat aktif dalam siklus pembinaan PMR. 8. Orientasi a. Orientasi kepalangmerahan adalah proses pengenalan Gerakan Palang Merah/Bulan Sabit Merah dan PMI b. Orientasi kepalangmerahan diperuntukan bagi setiap anggota PMI, termasuk anggota PMR dan Pembinaan PMR
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Jangan jauhi Dia (Odha) tunjukkan kepedulian kita

Surat dari sahabat penderita virus HIV (odha) Bagaimana keadaan kamu, sahabat? Semoga sehat dan sejahtera semuanya. Aku dalam kondisi sehat, walaupun seperti yang kamu ketahui, aku dinyatakan oleh dokter terkena virus HIV, tapi aku merasa segar dan bersemangat hari ini. Maaf, aku baru bisa membalas suratmu. Sahabat, kamu bukan hanya sahabat sejati, kamu juga orang pintar dan bijaksana. Teringat aku sewaktu menerima lembar pemberitahuan hasil laboratorium ternyata darahku positif terinfeksi virus HIV. Bagai disambar petir dan kaki tak mampu lagi menopang tubuhku , beruntung ada kamu. Aku merasa lemas dan kamu segera merangkulku membawa ke luar ruangan. Kamu tidak sedikitpun merasa takut tertular bahkan kamu terus memelukku hingga ke rumah. Kamu tahu dan mengerti bahwa kontak sehari-hari seperti berjabat tangan, terekspos batuk dan bersin dari penderita HIV, menggunakan toilet dan alat makan bersama, berpelukan, aktivitas tersebut tidak mengakibatkan penularan HIV. Apa yang terjadi setelah kamu pulang dan kedua orang tuaku datang dari bekerja. Mereka marah besar, sebuah tamparan sempat mendarat di pipiku. Aku dikatakan anak pembawa aib keluarga, karena masih sekolah sudah melakukan hubungan sex bebas. Rupanya orangtuaku belum sepenuhnya mengetahui penyebab tertularnya virus HIV, mungkin hanya mendengar berita-berita kematian artis Hollywood akibat HIV/AIDS karena melakukan free sex atau hubungan sejenis. Syukurlah kini orang tuaku telah mengerti dan menyadari. Sahabatku, seandainya aku waktu itu mendengar nasihatmu agar menjauhi teman-temanku yang bergaya hidup bebas, mungkin keadaan tidak seperti ini. Terus terang aku masih perjaka dan hanya sekali mencoba narkotika. Jarum suntik yang kupakai bergantian dengan teman lain penyebab malapetaka ini, apalagi teman-temanku melakukan free sex dengan bergonta-ganti pasangan. Untuk itu, sahabatku tolong nasihati teman-teman lain agar menjauh dari perilaku sex bebas dan menjauhi narkoba, ceritakan saja kalau aku salah satu korbannya. Sahabatku. Maaf, sewaktu aku pindah sekolah belum sempat berpamitan. Sehari setelah mendapat vonis dokter, entah siapa yang menyebarkan, berita tentang diriku sudah meluas di sekolah. Kamu tahu sendiri reaksi teman-teman kita, guru, lingkungan sekolah. Aku dijauhi, aku dikucilkan dan aku dihina seperti berkelakuan binatang. Sungguh pedih dan tersiksa, sahabat. Hanya kamu yang masih menerima aku, menasihati, membesarkan hatiku. Kamu dengan bijaksana dan sabar menjelaskan bahwa HIV adalah suatu virus. Virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia serta akan menimbulkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome). Virus ini menyebabkan orang menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik atau mudah terkena tumor. Penyakit yang diperkirakan berasal dari benua Afrika pertama kali ditemukan tahun 1959 dan menjadi terkenal tahun 1981 di Amerika setelah ada laporan lima laki-laki homoseksual menderita AIDS. Dan kamu menjelaskan lebih detail tentang penularan virus ini bisa terjadi melalui tiga jalur utama ke dalam tubuh yaitu melalui hubungan seksual, kontaminasi patogen melalui darah, serta dari ibu ke janin atau bayi menyusui ibu yang terinfeksi. Yang lebih mengharukan lagi, sahabat. Kamu membesarkan hatiku, untuk tabah menghadapi cobaan. HIV/AIDS adalah suatu penyakit sama dengan penyakit lain seperti Hepatitis, jantung, leukemia dan lain-lain dan semua orang bisa saja mengalami. Seiring dengan kemajuan teknologi kedokteran, penyakit ini pasti bisa disembuhkan. Teman-teman kita menganggap penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang mematikan, tidak dapat disembuhkan dan sepertinya harus menjauhi penderitanya. Apalagi guru kita pernah menerangkan akibat yang ditimbulkan virus HIV beserta gambar-gambar korban yang kurus kering, dihinggapi lalat, seolah-olah menakutkan. Harapanku semoga sekolah kita dulu mengundang ahli atau sukarelawan HIV/AIDS yang benar-benar mempunyai disiplin ilmu untuk menerangkan lebih terperinci sebab akibat serta penanggulangannya. Sahabat baikku, akhirnya seminggu kemudian, orangtuaku memindahkan aku ke sekolah dimana nenekku bertempat tinggal. Aku menemukan lingkungan, suasana baru dan tidak seorangpun tahu tentang diriku, kecuali nenek. Entah sampai kapan mereka tahu. Tapi biarlah, menjadi ODHA itu bukan pilihanku, semua ini kujadikan tantangan karena kamu telah mengajariku tentang makna kehidupan dan menolong sesama, inilah yang menguatkanku untuk memberikan yang terbaik di sisa hidupku untuk kamu, mereka, dan bangsa. Dalam surat yang kamu kirim, kamu memberiku sebuah artikel menarik tentang seorang bocah 6 tahun bernama Ah Long pengidap virus HIV yang ditularkan dari orangtuanya, terbuang, terkucil dari lingkungannya, bahkan neneknya sendiri enggan merawatnya. Hidup sendiri mulai mandi, memasak, tidur, bermain. Aktivitas keseharian hanya ditemani seekor anjing, semangat dan berani menjalani kejamnya kehidupan, meski dalam tubuhnya mengidap virus HIV yang mungkin tidak diketahui dan diharapkannya. Anak sekecil itu menanggung beban hidup dari orangtuanya. Berita yang menggemparkan di Guangxi China tahun lalu, telah beberapa kali aku baca dan menjadi motivasi dan penyemangat hidupku. Tapi syukurlah, setelah pemuatan berita itu, banyak yang mau menjadi orang tua asuh bocah itu, dan sumbangan terus mengalir lewat semacam PMI di sana. Beruntung aku masih mempunyai kedua orangtua, nenek, saudara juga teman dan sahabat baik seperti Kamu. Oh ya, foto bocah itu aku pasang di kamar tidurku, agar aku terus lebih semangat menghadapi hidup, bocah kecil saja bisa bertahan hidup dengan semangat, apalagi aku sebagai seorang remaja. Sahabat, aku selalu berdoa memohon kepada Allah Swt, semoga penyakitku dapat sembuh dan meminta agar orang-orang yang peduli terhadap penyakit dan penderita HIV/AIDS senantiasa diberi kekuatan, kesehatan, pengetahuan yang melimpah agar terus dapat bekerja menanggulangi keberadaan penyakit akibat virus HIV. Dan aku juga memohon kepadaNya, semoga teman, lingkungan sekitarku sadar, ini bukan penyakit turunan, terkutuk, menakutkan. Siapa yang ingin terinfeksi HIV, aku juga tidak. Aku ingin diperlakukan seperti yang lain, aku bukan penjahat yang perlu ditakuti dan dihindari, aku bukan pengemis yang minta dibelaskasihani. Aku manusia normal layaknya yang lain, hanya saja Virus HIV telah bersarang di darahku, dan aku merasa baik-baik saja. Aku percaya penuh kepada pemerintah dan dunia, mereka tidak tinggal diam tentang virus HIV/AIDS ini dan aku yakin bahwa semua penyakit pasti ada penyembuhannya. Juga seperti yang kamu katakan, semua perlu proses dan kesabaran. Aku selalu rutin berkunjung ke dokter, dan selalu menjaga kondisi kesehatanku, sesuai saran baikmu, sahabat. Terima kasih sahabat, dukungan, saran, motivasi, penyemangat hidupku. Aku akan selalu tegar dan bersemangat menghadapi sisa-sisa hidupku. Semangatku untuk berkreatifitas tidak akan mati dan akan kuceritakan kepada generasi selanjutnya. Aku optimis perjalanan hidupku masih panjang dan berhak meraih cita-citaku. Aku akan mewujudkan mimpiku dan menolong siapapun tanpa pamrih agar kenanganku dan semangatku selalu hidup. Aku berharap semoga banyak muncul orang seperti kamu. Hidup matiku kuserahkan kepada Yang Di Atas, bukan pada selembar kertas.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pelantikan gabungan PMR PMI kota Langsa 2012-2013

assalamu'alaikum Wr.wb apa kabarnya ni kawan-kawan ? :D "alhamdulillah ., luar biasa., fantastic., yes-yes-yes " :D :D hhahah.. semoga aja jawabannya seperti itu yah.. amin :) ada pantun ni kawan . dalam mangkok ad batu. alhamdulillah sesuatu.. :D hayoo sesuatu kenapa ?? ada yang bisa tebak ?. (˘⌣˘ ) eeehhhhmm.. berhubung telah terlaksananya PELANTIKAN GABUNGAN PMR PMI Kota Langsa 2012-2013., pada sabtu, 25 februari 2012 tepatnya pada pukul 09.00 WIB. di Islamic Center Kota Langsa. yang alhamdulillah berjalan dengan lancar walaupun ad sedikit bumbu penyedap yang menghampirin tetapi itu tidak menjadi kendala., :) kegiatan ini adalah kali pertama nya dalam sejarah PMR PMI Kota langsa yang dimana semua Unit PMR bergabung bersama-sama untuk Dilantik., dan juga bersama-sama telah berkomitmen untuk kemajuan PMR PMI kota Langsa., semoga aja bisa diamalkan tidak hanya terucap dimulut saja yah :D Acara pelantikan ini dihadirin oleh 164 peserta pelantikan yang terdiri dari 110 PMR WIRA dan 54 PMR MADYA., dan juga turut hadir 32 orang undangan yang terdiri dari pengurus PMI Kota Langsa, Kepala Sekolah masing-masing unit, pembina PMR DLL.. mau tau gimana teknis Acaranya.. :D ayo sama-sama kita lihat !! :)
inilah dia suasana pelantikannya., walaupun panas tetap semangat (˘⌣˘ )
penyematan PMR PMI Kota Langsa sebagai simbolis pelantikan
ini dia petugas pelantikan .. :) dari sebelah kanan protokol, pembaca 7 prinsip dasar, pembaca tri bakti pmr dan yang paling sudut pembaca do'a
undangan dari sekolah-sekolah
dan acara yang terakhir adalah tamah ramah yang sekaligus penutupan dari acara pelantikan ini., semoga PMR yang baru dilantik dapat mengemban amanah tanggung jawabnya sebagai relawan dengan sebaik-baiknya.. amin :) dan 1 kata yang bisa saya katakan.. selamat dan sukses atas dilantiknya PMR PMI Kota Langsa 2012-2013.. Siamo!! :D
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

aku PMR mania Indonesia

HTML code: lintang pmr
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Mars Palang Merah Remaja (Bhakti Remaja)

Palang Merah Remaja Indonesia warga Palang Merah sedunia
Berjuang berbakti penuh kasih sayang untuk rakyat semua
Bekerja dengan rela tulus ikhlas untuk yang tertimpa sengsara
Puji dan puja tidak dikejar… mengabdi tuk sesama…

Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia luhur budinya
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia mulya citanya
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Mars PMI

Palang Merah Indonesia Sumber kasih umat manusia Warisan luhur, nusa dan bangsa Wujud nyata mengayom Pancasila
Gerak juangnya keseluruh nusa Mendarmakan bhakti bagi ampera Tunaikan tugas suci tujuan PMI Di Persada Bunda Pertiwi
Untuk umat manusia Di seluruh dunia PMI menghantarkan jasa
Lagu yang pertama kali dikumandangkan tahun 1967 ini adalah ciptaan Mochtar H. S. yang adalah seorang tokoh PMI yang terkemuka waktu itu. Lagu ini juga menandai pembentukan Palang Merah Remaja (PMR) Kudus. PMR Kudus merupakan yang kedua di Indonesia setelah Bandung. Bisa dibayangkan, PMI Kudus pada masa itu adalah cabang terkemuka di Indonesia.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Hymne PMI

Palang merah Indonesia
Wujud kepedulian nyata
Nurani yang suci
Untuk membantu menolong sesama
PMI
Siaga setiap waktu
Berbakti, dan mengabdi
Bagi hidup manusia
Agar sehat sejahtera di seluruh dunia
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

7 Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah Internasional

  1. Kemanusiaan (humanity)
  2. Kesamaan (impartiality)
  3. Kenetralan (neutrality)
  4. Kemandirian (independence)
  5. Kesukarelaan (voluntary service)
  6. Kesatuan (unity)
  7. Kesemestaan (universality)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

FORUM REMAJA PALANG MERAH INDONESIA (FORPIS)

Kebijakan Federasi tentang remaja di adopsi oleh General Assembly tahun 1991 yang kemudian disepakati pada General Assembly Tahun 1999, menyatakan bahwa perlunya melibatkan remaja dalam proses pengambilan keputusanmulai dari hal-hal yang terkait dengan kebijakan, program, maupun kegiatan. Beberapa Perhimpunan Nasional telah menindaklanjuti dengan mengadakan Youth Forum yang memilih Youth Leader atau Youth President mulai dari tingkat nasional, daerah, dan cabang. Selama Jumbara Nasional VI tahun 2006, Palang Merah Indonesia (PMI) telah menginisiasi proses ini dalam kegiatan dan ngobrol bareng Palang Merah Remaja (PMR)” yang hasilnya menjadi program kerja bidang PMR.
Tahun 2007 Forum Remaja Palang Merah Indonesia Nasional I dilaksanakan pada bulan Agustus sekaligus memperingati Hari Remaja Internasional. Forum ini merancang program kerja Pembinaan PMR tahun 2008, sekaligus mengidentifikasi kekuatan,kelemahan, peluang, dan ancaman. Dalam forum ini juga memilih Presiden Remaja (Presja) I yaitu Dorkas, perwakilan PMI Daerah Sulawesi Barat. Strategi jangka panjang, forum ini juga akan terlibat aktif dalam pembahasan topik-topik ditingkat Internasional.
Pengertian : Forpis merupakan kumpulan perwakilan PMR untuk menyalurkan dan mengkoordinir aspirasi PMR Mula, Madya, dan Wira.
Tujuan : Meningkatkan peran aktif PMR dalam proses pengambilan keputusan dan kepemimpinan PMI.
Kedudukan
- Forpis berada ditingkat Pusat, Daerah, dan Cabang
- Forpis tidak mempunyai kepengurusan sehingga dalam melaksanakan fungsinya dikoordinir
oleh Presja atau Presiden Remaja (Forpis Nasional), Koordinator Daerah atau Korda (Forpis Daerah), dan Koordinator Cabang atau Korcab (Forpis Cabang), dan dibantu oleh tim sekretariat yaitu Divisi/Bidang/Unit PMR dan Relawan ditingkat PMI Pusat, Daerah, dan Cabang
- Forpis berasal dari unsur PMR Wira, karena ditinjau dari segi usia dan kapasitas telah mampu menyalurkan dan mengkoordinir aspirasi PMR Mula, Madya, Wira
- Peserta Forpis adalah para ketua PMR Wira, atau perwakilan unit PMR yang mempunyai karakter kepemimpinan Mekanisme
- Forpis mengadakan pertemuan minimal setahun sekali ditingkat Pusat, 6 bulan sekali ditingkat PMI Daerah, dan 3 bulan sekali ditingkat Cabang
- Pembahasan Forpis adalah topik-topik strategis pengembangan PMR Mula, Madya, dan Wira yang kemudian dilaksanakan oleh seluruh anggota PMR dengan pendekatan Youth Centre
Alur koordinasi :
- Forpis Cabang berkedudukan di PMI Cabang
- Forpis Daerah berkedudukan di PMI Daerah
- Forpis Nasional berkedudukan di PMI Pusat
Kapan mengadakan pertemuan…
- Forpis Cabang : minimal 3 bulan sekali
- F; Forpis Daerah : minimal 6 bulan sekali
- Fopsis Nasional : minimal 1 tahun sekali
Peran & tanggung jawab :
1. Nama jabatan: Presiden Remaja (Presja)
Fungsi utama:
1) Sebagai pemimpin Forpis Nasional
2) Tanggung jawab umum: Mengkoordinir korda
3) Tanggung jawab teknis: Menyalurkan aspirasi PMR ke PMI Pusat
4) Menyalurkan informasi dan keputusan dari PMI Pusat ke seluruh Korda, melalui Tim Sekretariat
5) Mengontrol jalannya program kerja Forpis Nasional
6) Memberikan laporan kepada PMI Pusat
7) Sebagai delegasi PMR di ajang Internasional
Hubungan internal:
PMI Pusat (Divisi PMR dan Relawan), PMI Daerah (Bagian PMR dan Relawan), PMI
Cabang (Bidang PMR dan Relawan), Korda, Forum Relawan Nasional
Hubungan eksternal:
Presiden Remaja PM/BSM Internasional, departemen/dinas/instansi terkait tingkat
nasional dan internasional
2. Nama jabatan: Koordinator Daerah (Korda)
Fungsi utama:
1) Sebagai pemimpin Forpis Daerah
2) Tanggung jawab umum: Mengkoordinir korcab
3) Tanggung jawab teknis:Menyalurkan aspirasi PMR ke PMI Daerah
4) Menyalurkan informasi dan keputusan dari PMI Daerah ke seluruh Korcab, melalui Tim Sekretarriat
5) Mengontrol jalannya program kerja Forpis Daerah
6) Memberikan laporan kepada PMI Daerah
7) Sebagai delegasi PMR di tingkat nasional
Hubungan internal:
Presja, Korcab, PMI Daerah (Bagian PMR dan Relawan),PMI Cabang (Bidang PMR
dan Relawan), Forum Relawan Daerah
Hubungan eksternal:
Korda seluruh Indonesia, departemen/dinas/instansi terkait tingkat Propinsi
3. Nama jabatan: Koordinator Cabang (Korcab)
Fungsi utama:
1) Sebagai pemimpin Forpis Cabang
2) Tanggung jawab umum: Mengkoordinir Ketua Unit PMR
3) Tanggung jawab teknis: Menyalurkan aspirasi PMR ke PMI Cabang
4) Menyalurkan informasi dan keputusan dari PMI Cabang ke Ketua unit PMR, melalui tim sekretariat
5) Mengontrol jalannya program kerja Forpis Cabang
6) Memberikan laporan kepada PMI Cabang
7) Sebagai delegasi PMR di tingkat daerah
Hubungan internal: Korda, Ketua PMR, PMI Cabang (Bidang PMR dan Relawan),
Forum Relawan Cabang
Hubungan eksternal: Korcab, departemen/dinas/instansi terkait tingkat
kota/kabupaten
Sumber daya (SDM, material, dana)
1. PMI
2. Donatur
3. Unit Usaha (kas, penggalangan dana PMR, dll)
Hasil yang diharapkan
- Adanya rencana kerja pembinaan dan pengembangan PMR untuk pusat, daerah, dan cabang sesuai prioritas kebutuhan dan kapasitas, yang proses penyusunannya melibatkan unsur pengurus, staf, relawan, dan anggota PMR.
- Adanya akses bagi anggota PMR dan kesadaran untuk terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan dan kepemimpinan PMR
- Peningkatan kapasitas PMI Pusat, Daerah, dan Cabang dalam pembinaan dan pengembangan PMR
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Tri Bakti PMR


1. Mengabdi Pada Masyarakat
2. Mempertinggi Mutu Kebersihan, Kesehatan, dan Keterampilan
3. Menjalin Persahabatan Nasional dan Internasional
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS